Edukasi Keris untuk Pelajar: Memperkenalkan Warisan Leluhur di Magetan
Magetan, 6 Juli 2025 — Sebuah kegiatan edukatif bertajuk “Edukasi Keris untuk Pelajar” digelar di Gedung Korpri, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, pada Sabtu (6/7). Kegiatan ini menjadi wadah penting dalam mengenalkan dan melestarikan warisan budaya bangsa kepada generasi muda, khususnya pelajar SMP dan SMA di Kabupaten Magetan.
Acara ini terselenggara atas kerja sama antara Yayasan Suruh Nusantara Cendekia, Pekatik Magetan, dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Magetan. Puluhan pelajar dari berbagai sekolah menengah terlihat antusias mengikuti kegiatan yang sarat nilai sejarah dan budaya ini.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Magetan, Joko Trihono, S.Sos., M.Si, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya pemahaman nilai budaya di kalangan generasi muda. "Keris bukan sekadar benda pusaka, melainkan simbol kearifan, spiritualitas, dan filosofi hidup yang perlu dikenali oleh anak-anak kita hari ini," ujar Joko.
Dalam sesi inti, hadir dua narasumber utama yang memberikan pemaparan mendalam. Tunjung Dhimas Bintoro, pendiri Suruh Nusantara Cendekia, menjelaskan filosofi keris atau tosan aji sebagai simbolisasi nilai-nilai kehidupan, spiritualitas Jawa, hingga peran keris dalam sejarah peradaban Nusantara.
Sementara itu, KRT. Catur Cinde, Koordinator SURUH Madiun, memberikan penjelasan teknis mengenai anatomi keris. Ia membahas struktur, pamor, hingga makna filosofis di balik setiap lekuk dan motif yang terukir pada bilah keris. “Anatomi keris bukan hanya tentang bentuk fisik, tetapi juga menyimpan narasi sejarah, doa, dan harapan para empu pembuatnya,” jelas Catur.
Acara ini dipandu oleh Yohanes Cahyo Wibawanto, ST, selaku Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar Magetan yang bertindak sebagai moderator, dan dipandu oleh Saila Azkiya, S.Pd., M.Kes, Ketua Yayasan Suruh Nusantara Cendekia, sebagai pembawa acara (MC).
Kegiatan edukasi ini mendapat sambutan positif dari peserta. Selain memperluas wawasan tentang warisan budaya, acara ini juga diharapkan mampu menumbuhkan rasa bangga terhadap identitas kebudayaan lokal.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan edukasi tentang keris dan nilai-nilai luhur di baliknya dapat terus berlanjut dan ditanamkan sejak dini kepada generasi muda di Kabupaten Magetan dan sekitarnya.